Merasa gugup selama wawancara adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang, terutama ketika Anda menghargai kesempatan tersebut. Ketegangan yang moderat dapat diterjemahkan menjadi motivasi positif, tetapi ketegangan yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi stres wawancara secara efektif:
1. Sebelum Wa wan cara : Bers iap lah Se pen uhnya
(1) Akrab dengan proses dan isi wawancara; (1) Akrab dengan proses dan isi wawancara; (1) Akrab dengan proses dan isi wawancara
Memahami terlebih dahulu tentang bentuk wawancara (misalnya, satu sisi, kelompok), poin-poin penting dari pemeriksaan (misalnya, kompetensi profesional, pemikiran logis, kemampuan tanggap, dll.), Dan pertanyaan wawancara umum.
Jika posisi di industri tertentu, penelitian pengetahuan dan terminologi yang relevan dengan industri tersebut.
2) Latihan simulasi
Bergabunglah dengan teman atau keluarga untuk melakukan wawancara simulasi, biarkan mereka berperan sebagai pewawancara, mengajukan pertanyaan umum dan merekam jawaban Anda.
Dengan beberapa latihan, Anda secara bertahap akan terbiasa dengan ekspresi Anda dan meningkatkan kepercayaan diri Anda.
(3) Persiapan bahan
Membaca resume, portofolio, salinan sertifikat dan materi lainnya terlebih dahulu, dan memastikan kontennya jelas dan rapi.
Siapkan presentasi diri singkat (1 - 2 menit) yang berfokus pada kekuatan dan pengalaman Anda yang terkait dengan posisi.
2. Meng ubah pola pikir dan mengurangi kecem asan
(1) Menerima ketegangan
Ketegangan adalah hal yang normal dan tidak perlu terlalu melawan. Katakan pada diri sendiri: Ini normal dan saya bisa mengatasinya.
Alihkan perhatian Anda dari ketegangan ke bagaimana Anda dapat menunjukkan kemampuan Anda. < / p >
(2) Membangun self-suggestion yang positif
Katakan pada diri sendiri: Saya mampu dan siap untuk menghadapi wawancara ini.
Menemukan kesuksesan masa lalu untuk meningkatkan kepercayaan diri.
(3) Menghindari terlalu banyak fokus pada hasil
Jangan terlalu khawatir tentang apakah Anda akan mendapatkan tawaran, fokus pada menunjukkan diri Anda yang sebenarnya.
Wawancara hanyalah bagian dari proses, dan Anda telah melakukan yang terbaik untuk berhasil.
3. Wa wan cara : Teknik Rela ks asi
(1) Pernafasan dalam menyesuaikan keadaan
Sebelum wawancara, ambil napas dalam-dalam beberapa kali. Inas napas selama 4 detik, tahan napas selama 4 detik, dan keluarkan napas selama 6 detik. Setelah beberapa kali diulang, Anda akan merasa rileks.
Jika Anda merasa gugup selama wawancara, jeda sebentar untuk meredakan emosi dengan cara ini.
(2) Mendengarkan pertanyaan-pertanyaan dengan penuh perhatian
Sewaktu dihadapkan dengan pertanyaan, dengarkan dengan cermat sebelum menjawabnya, dan jangan terburu-buru mengekspresikannya.
Anda dapat mengkonfirmasi pertanyaan dengan mengulangi: Apa maksud Anda...? Ini akan memberi Anda waktu untuk berpikir dan juga memberi pewawancara pemahaman yang lebih jelas tentang pemikiran Anda.
(3) Perlahankan bicara dan jelaskan.
Ketika Anda gugup, Anda cenderung berbicara lebih cepat, sehingga Anda tidak dapat mengekspresikan diri dengan jelas. Dengan sengaja memperlambat kecepatan bicara Anda untuk memastikan bahwa setiap kata Anda jelas.
Jika saya terjebak, saya dapat dengan mudah mengakui bahwa saya perlu memikirkan kembali masalah ini. " Cobalah untuk menghindari keheningan yang lama.
4. Setelah Wa wan cara : Ring kasan dan Ref leksi : Setelah Wa wan cara : Ring kasan dan Ref leksi
(1) Pembaruan pada waktunya (1) Pembaruan pada waktunya
Setelah wawancara, lihat kembali kinerja Anda dan catat di mana Anda melakukannya dengan baik dan di mana Anda perlu ditingkatkan.
Jika ada penyesalan, tulislah dan perbaikilah dalam wawancara di masa depan.
(2) Perhatikan umpan balik
Jika ada kesempatan, mintalah saran atau pendapat dari pewawancara tentang kinerja Anda, ini akan sangat membantu untuk pengembangan Anda di masa depan.
5. P ening katan J angka Pan jang : Memb angun Ke per cayaan Diri
1) Banyak latihan ekspresi
Sering berkomunikasi dengan orang lain, melatih kemampuan ekspresi verbal dan kemampuan berpikir logis Anda.
Anda dapat berpartisipasi dalam organisasi seperti Toastmasters untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda.
(2) Mengumpulkan pengalaman sukses
Setiap wawancara adalah kesempatan praktis yang berharga untuk membantu Anda tumbuh, terlepas dari hasilnya.
Seiring dengan meningkatnya jumlah wawancara, Anda akan berangsur-angsur menyesuaikan diri dengan lingkungan wawancara dan menjadi lebih santai.
6. Beberapa tips praktis .
Berpakaian dengan baik: Mengenakan pakaian yang lebih formal akan membuat Anda merasa lebih percaya diri.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi saya tahu bahwa saya tidak tahu apa yang terjadi, " katanya kepada wartawan.
Membawa cangkir air: Jika perlu, bawa sebotol air dan teguk dengan tepat saat menjawab pertanyaan untuk meringankan tenggorokan kering.
Ringkasan: Ringkasan
Ketegangan adalah hal yang normal, tetapi kuncinya adalah bagaimana mengelola dan memanfaatkan emosi ini. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, menyesuaikan pola pikir, dan menguasai keterampilan, Anda dapat bertindak lebih alami dan percaya diri dalam wawancara. Ingat, pewawancara lebih menghargai kemampuan dan sikap Anda daripada apakah Anda sempurna. Pertahankan pola pikir yang santai dan tunjukkan diri Anda yang sebenarnya dan Anda akan melakukannya dengan baik!